Terbelit Kasus 'Papa Minta Saham', Setnov Pede Maju Caketum Golkar

Selasa, 23 Februari 2016 | 15:43:15 WIB
Setya Novanto

JAKARTA (RA) - Politikus Golkar Setya Novanto 'Setnov' akan ikut kontestasi Caketum Golkar di Munaslub Mei nanti. Kasus 'Papa Minta Saham' tak menyurutkan Setnov untuk bertarung memperebutkan kursi orang nomor satu di partai penguasa Orde Baru itu.

Tim Sukses Setya Novanto, Nurul Arifin menegaskan, kasus catut nama Presiden Jokowi dalam upaya perpanjangan kontrak Freeport adalah konspirasi politik untuk menjatuhkan Novanto. Karena kasus ini, Setnov bahkan mundur dari Ketua DPR digantikan oleh caketum Golkar lainnya, Ade Komarudin.

"Itukan baru isu, apakah terbukti ini, Kan tidak, ini permainan politik dan politisasi, tidak ada bukti yang menyatakan beliau terlibat, tidak terbukti," kata Nurul saat berbincang dengan merdeka.com.

Nurul merasa yakin jika kasus 'Papa Minta Saham' akan menjadi poin tambah pencalonan Novanto di Munaslub Golkar. Dia akan menjelaskan kepada pengurus daerah Golkar tentang kasus ini. Jika Novanto merupakan korban dari konspirasi politik.

"Kita akan menjelaskan secara clear, nanti orang akan mengerti, memahami dan kemudian bersimpati. Jadi kita nanti semua akan buka kepada publik, apa yang sebenarnya terjadi. Jadi itu tadi, jadi sebenarnya yang saya sebutkan bapak mnejadi korban konspirasi politik, dizolimi dari kelompok tertentu," jelas Nurul.

Nurul yakin kasus itu tak akan mengganggu pencalonan Novanto di Caketum Golkar. Dia juga yakin betul jika orang akan mengerti jika Novanto adalah korban dalam kasus catut Presiden itu.

"Pada akhirnya kebenaran akan terbuka dengna sendirinya. Kita tahu ketua saya menjadi korban dari politik tersebut dan saya merasa Pak Novanto korban dari konspirasi politik, dia korban dari sekelompok orang yang berniat jahat," pungkasnya.

Terkini

Terpopuler